5 Kiat Membangun Jejaring & Manfaatnya 1 July 2020 – Posted in: Bagi Pengalaman, Ide, Inspirasi, Tips – Tags: inspiratif, leadership, Pemimpin, Tips Kepemimpinan
Oleh: Betti Alisjahbana
Banyak pemimpin sukses di berbagai bidang pernah saya temui. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan pendidikan. Ada satu benang merah yang saya lihat, mereka umumnya cepat melihat peluang dan tau siapa yang perlu di ajak bekerja sama untuk merealisasikan peluang tersebut. Kemampuan tersebut timbul karena mereka mempunyai jejaring strategis yang kuat.
Jejaring, yaitu orang-orang yang kita kenal dan mengenal kita, sangat penting peranannya dalam membangun sukses. Orang-orang ini bisa memberikan dukungan, masukan, insight, informasi dan berbagai sumber daya. Karenanya, kemampuan untuk membangun jejaring perlu di bangun. Saya sering mengamati para manajer baru pada awalnya mengalami kesulitan untuk membangun jejaring ini. Mereka semula hanya mengandalkan kemampuan teknis di perkerjaannya. Ketika mereka diberikan tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar, tidak semua manager segera menyadari bahwa tanggung jawab ini menuntut kemampuan membangun relasi selain kemampuan teknis.
Tiga Jenis Jejaring
Secara garis besar ada tiga jenis jejaring yang berbeda tapi saling berhubungan yaitu :
Jejaring Operasional, yaitu jejaring yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan internal saat ini.
Untuk menyelesaikan pekerjaan, kita harus membangun hubungan kerja yang baik dengan semua pihak yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan kita. Pihak-pihak ini disebut jejaring operasional, yang mencakup semua anggota tim kerja, sesama kolega di kantor, semua tim internal yang bisa mendukung atau menggagalkan pekerjaan. Pihak luar seperti pemasok, distributor dan pelanggan termasuk juga dalam jejaring operasional. Membangun jejaring operasional penting agar koordinasi dan kerjasama dapat terjalin dengan baik. Untuk itu kita harus saling kenal dan saling percaya.
Jejaring Personal, yaitu jejaring yang diperlukan untuk pengembangan diri.
Melalui asosiasi profesi, ikatan alumni dan berbagai perkumpulan, kita dapat memperoleh perspektif baru yang dapat membantu kita untuk meningkatkan karir. Kontak yang dibangun dapat memberi referensi, informasi dan seringkali pengembangan diri melalui coaching dan mentoring.
Jejaring Strategis, yaitu jejaring yang membantu membuka mata kita pada arah bisnis baru serta para pemangku kepentingan yang perlu dilibatkan.
Ketika kita naik ke posisi pimpinan suatu unit bisnis, kita harus mulai memperhatikan masalah strategis yang lebih luas. Relasi lateral dan vertikal dengan pimpinan unit bisnis lain dan pihak-pihak diluar unit bisnis menjadi sangat penting dibangun untuk mengetahui bagaimana unit bisnis yang kita pimpin bisa memberikan kontribusi dalam konteks yang lebih besar. Jejaring strategis adalah relasi dan sumber informasi yang memberikan kekuatan pada kita untuk mencapai tujuan pribadi dan organisasi di masa depan.
Yang membedakan para pemimpin dari para manager adalah kemampuan mereka untuk menentukan arah kedepan serta kemampuan melibatkan pihak-pihak yang dibutuhkan untuk sampai kesana. Karenanya, jejaringnya pun perlu diarahkan keluar dan ke arah masa depan. Kebanyakan orang belum memanfaatkan jejaring strategis ini dengan baik.
Berikut ini adalah kiat-kiat untuk membangun Jejaring:
1. Alokasikan Waktu untuk Membangun Jejaring
Dari berbagai diskusi dengan para manager, saya sering mendengar komentar, ”Baik, saya mengerti sekarang bahwa jejaring itu penting, tapi pekerjaan saya saja sudah sangat memakan waktu, tidak ada waktu lagi untuk membangun jejaring”. Beberapa orang bahkan berpendapat memanfaatkan jejaring untuk mencapai hasil tertentu adalah salah satu bentuk KKN.
Apabila kita tidak menganggap membangun jejaring sebagai bagian yang penting dari pekerjaan kita, maka kita tidak akan mengalokasikan waktu dan tenaga untuk itu. Menganggap jejaring sebagai bagian penting dari pekerjaan adalah langkah awal utama untuk membangun jejaring. Alokasi ulang waktu kita, alokasikan waktu untuk membangun jejaring. Mulailah membangun jejaring sekarang. Peliharalah jejaring, makan waktu sampai jejaring bisa memberikan manfaat.
2. Bertemulah dengan banyak orang
Datang ke pertemuan sosial yang tepat dapat membantu membangun jejaring personal Anda. Agar efektif, disarankan sebelum menghadiri pertemuan, kita mencari tau siapa saja yang akan hadir dan kita lakukan riset kecil tentang latar belakang mereka yang hadir sehingga kita dapat mempersiapkan diri untuk memulai suatu pembicaraan. Saya sering diminta untuk menjadi narasumber di berbagai seminar. Sering kali saya terkesan pada beberapa rekan muda yang hadir pada acara itu yang segera menghubungi saya untuk menjalin relasi. Banyak di antara mereka tau betul latar belakang saya, apa yang pernah saya tulis, sehingga bisa melakukan pembicaraan yang menarik dan berkesan. Itu adalah salah satu contoh cara membangun relasi yang baik. Menurut prinsip six degrees separation, kontak personal kita sangat berharga dalam menjangkau orang yang memiliki informasi yang kita butuhkan secepat mungkin.
3. Jadilah orang yang secara tulus tertarik pada orang lain
Jangan mendorong agenda anda. Jadi orang yang ingin tau, tertarik dan mendengarkan orang lain. Anda akan mendapatkan lebih banyak teman dengan dua bulan secara tulus terarik pada orang lain dibandingkan dengan selama dua tahun berusaha membuat orang lain tertarik pada Anda. Jadilah pendengar yang baik, dengarkan ceritanya, ajukan pertanyaan-pertanyaan.
Bicarakan hal-hal yang menarik dari sudut pandang orang tersebut. Cari kesempatan untuk membantu dengan berbagi informasi, ide atau ekspertise. Rawat jejaring dengan memberi dan menerima dalam jejaring yang sudah dibangun.Bukan hanya jumlah jejaring yang menentukan, kualitas hubungan sangat penting. Komunikasi yang cukup teratur dimana kedua pihak mendapat manfaat akan meningkatkan kualitas jejaring.
4. Bangun Reputasi
Bangun reputasi dan keunikan di bidang Anda, apakah itu sebagai ahli manajemen keuangan, ahli fotografi, ahli sejarah, ahli pewayangan dll, seseorang yang mempunyai nilai dan seseorang yang suka membantu orang lain. Jadilah seseorang yang orang lain ingin bertemu. Beri kesempatan orang lain untuk mengetahui apa kegiatan Anda melalui berbagai cara termasuk media sosial.
5. Buat Diri Anda Visibel
Bila orang tidak tau apa yang Anda lakukan, kesannya seperti tidak pernah terjadi. Tetap eksis, buat tulisan, sampaikan pendapat, manfaatkan media sosial. Bangun komunikasi yang teratur dan konsisten.
Membangun Jejaring Adalah Ketrampilan yang Perlu Dilatih
Membangun jejaring lebih ditentukan oleh kemauan daripada bakat. Ketika usaha awal untuk membangun jejaring gagal, beberapa orang cepat menyimpulkan bahwa membangun jejaring bukan termasuk bakatnya. “Saya bukan orang gaul” katanya. Tetapi, membangun jejaring bukanlah bakat, juga bukan sesuatu yang membutuhkan kepribadian ekstrovet yang luar biasa. Membangun jejaring adalah ketrampilan yang perlu dilatih. Saya sering melihat mereka yang meluangkan waktu dan usaha untuk membangun jejaring bukan hanya dapat mempelajari bagaimana membangun jejaring tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses dalam karirnya dibanding mereka yang gagal memanfaatkan hubungan external atau ngotot mendefinisikan lingkup pekerjaannya secara sempit.
Jadi, tunggu apa lagi ? Alokasi ulang waktu kita, sediakan waktu untuk membangun jejaring.
Artikel ini bisa juga dilihat dalam bentuk video di :
Salam Hangat Penuh Semangat