Mempertahankan Karyawan Bertalenta
Banyak perusahaan dan pemimpin di Indonesia hanya menciptakan para pengikut. Mereka belum sadar akan pentingnya mempersiapkan pemimpin baru bagi organisasi. Mereka merasa tugasnya selesai setelah merekrut dan mempekerjakan orang-orang yang bertalenta. Dan ketika karyawan yang bertalenta itu terlihat mapan dengan tugas-tugasnya, pemimpin kerap menjadi terlena, lalu lupa dan cenderung mengabaikan keahlian anak buahnya. Pada September 2012, Deloitte Consulting, konsultan SDM asal Amerika Serikat, melansir hasil survei mereka yang berjudul Talent 2020: Surveying the talent paradox…
Continue reading