Intentional Living, Oleh-oleh dari Seminar John C Maxwell 12 Oktober 2017 – Posted in: Bagi Pengalaman, Inspirasi, Teori & Riset – Tags: , , ,

Jumat 22 Juli 2016 saya berkesempatan untuk berguru tentang Leadership dari pakar dunia John C Maxwell. Seminar sehari berjudul The Grand Leadership Seminar ini bertempat di The Kasablanka Ballroom. Sebagai oleh-oleh seminar, Minggu lalu saya telah menulis artikel “ 5 Levels of leadership ”. Kali ini saya menulis satu lagi, yaitu tentang “Intentional Living”.

Mengawali pembahasan topik ini, John membuat pernyataan bahwa segala sesuatu yang berharga selalu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Dan tidak ada perjuangan yang dilakukan sambil lalu. Pasti harus direncanakan. Satu-satunya cara Anda naik keatas adalah dengan merencanakannya (intentional).

Ada tiga kata yang menggambarkan intensional, yaitu :
– Dipikirkan dengan matang (deliberate)
– Konsisten
– Merupakan Pilihan (Choice)

Kebanyakan orang memiliki mimpi atau cita-cita yang tinggi tetapi mempunyai kebiasaan untuk melakukan yang mudah saja. (Uphill dream with downhill habits). Banyak orang yang tidak memimpin hidupnya, mereka pasrah mengikuti arus saja.

Untuk mencapai prestasi puncak, Anda harus mengembangkan diri secara intensional. Setiap hari mengembangkan diri. Hari esok harus lebih baik dari hari ini, dan lusa harus lebih baik dari hari esok. Pengembangan diri ini harus secara sengaja dilakukan terus menerus karena pertumbuhan tidak terjadi secara otomatis.

John bercerita, ketika kecil ayahnya mengharuskan dia untuk membaca 30 menit setiap hari tentang sukses, prestasi, dan nilai-nilai. Ayahnya menyiapkan buku yang perlu dibaca dan memberinya tunjangan untuk membaca buku. Tidak mengherankan bahwa John bersaudara semuanya sukses.

Agar dapat berkembang dan sukses, kitapun harus intensional dalam mengembangkan diri. Ketika kita lebih tertarik melihat pengembangan kemampuan kedepan ketimbang membahas capaian hari kemarin, maka itu adalah salah satu petanda bahwa Anda tumbuh.

Selain mengembangkan kemampuan, mengembangkan attitude adalah hal lain yang diperlukan, karena attitude sangat menentukan kapasitas seseorang. Attitude membuat prestasi Anda bisa melesat jauh. Bukan apa yang terjadi pada Anda yang menentukan sukses Anda, melainkan apa yang terjadi didalam diri Anda. Atitude menentukan respon seseorang terhadap hal-hal yang terjadi pada dirinya.

Discovering your purpose in life

Untuk mencapai sesuatu yang signifikan, Anda perlu menentukan tujuan hidup. Ibarat bangunan yang kokoh, tujuan hidup adalah pondasinya. Pertanyaan yang sering muncul kemudian adalah Bagaimana menentukan tujuan hidup ?

Menurut John, pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat membantu kita didalam menentukan tujuan hidup :
Apa Passion Anda ? 80% kemungkinan passion Anda akan mengarahkan Anda kepada tujuan hidup. Passion membangkitkan energi, dan energi ini membuat Anda bisa berdisplin. Lalu bagaimana kita tau apa passion kita ?

Tiga pertanyaan kata John :

  1. What do you sing about (apa yang membuat Anda bahagia) ?
  2. Apa yang membuat Anda menangis ?
  3. Apa mimpi Anda ?

Passion harus dikombinasikan dengan kekuatann Anda. Bila passion Anda bertemu dengan kekuatan Anda, maka Anda berpotensi menjadi hebat. Bila passion Anda adalah kelemahan Anda, maka cukup dijadikan hobby saja. Karena, bila fokus Anda adalah pada kelemahan Anda, maka dengan kerja keras sekalipun, mungkin Anda hanya akan mencapai rata-rata. Padahal biasanya orang mencari dan mau membayar yang hebat, bukan sekedar rata-rata.
Apa kekuatan Anda ? Kembangkan kekuatan Anda itu. Jangan fokus pada kelemahan. John bercerita bahwa kekuatannya adalah : “I lead, I communicate, I create/write”. Karena tiga hal tersebut adalah kekuatannya, maka hanya pada tiga hal itulah fokus dia.

Kekuatan adalah hal yang Anda lakukan dengan sangat baik. Bila Anda mempunyai banyak kekuatan, pilih tidak lebih dari 4 saja. Bandingkan kekuatan Anda dengan tuntutan pekerjaan Anda. Apabila ada hal-hal yang dituntut dalam pekerjaan Anda yang bukan merupakan kekuatan Anda, cobalah untuk mendelegasikannya kepada orang lain yang kuat disana.Sweet spot adalah ketika kekuatan Anda memberikan penghasilan yang terbesar.

The rule of five

Untuk mengembangkan kekuatan, John punya kiat “The rule of five”. Penerapan the rule of five di
contohkan oleh John ketika dia punya kapak dan ingin menebang pohon. Maka setiap hari diayunkan kapak ke pohon lima kali, lalu istirahat. Besoknya, ayunkan kapak lagi ditempat yang sama, lima kali. Besoknya lagi ayunkan kapak lagi lima kali ditempat yang sama. Demikian seterusnya. Bila kegiatan ini terus dilakukan, maka pada akhirnya pohon akan roboh. Hanya soal waktu saja.

Berangkat dari prinsip ini, bila Anda melakukan hanya 5 hal setiap hari, maka Anda akan mencapai hal yang hebat. Kuncinya adalah lima hal tersebut adalah hal yang tepat dan menggunakan alat yang tepat. The rule of five akan membawa Anda kepada keberhasilan bila Anda fokus pada kekuatan Anda.

John bercerita bahwa 5 hal yang ia lakukan setiap hari adalah : “I read, I think, I file, I ask question, I write”. Setiap hari hal ini dilakukannya. Termasuk ketika dia sedang cuti, dihari libur, pada hari natal, pada hari ulang tahunnya. Pendeknya setiap hari, tanpa kecuali. Inilah yang disebut nya konsistensi.

Jadi kunci sukses menurut John adalah : passion + kekuatan untuk menentukan tujuan hidup, lalu melakukan lima hal setiap hari, untuk mencapai tujuan hidup tersebut. John telah membuktikannya sehingga dia menjadi tokoh dunia seperti saat ini. Jadi temukan passion, kekuatan dan lima hal yang akan Anda lakukan setiap hari untuk meraih prestasi puncak Anda.

Intentional untuk menjadi orang yang berarti

Selain perlu intentional dalam meraih sukses, John pun memberikan kiat untuk menjadi orang yang berarti. Kita punya pilihan untuk menjadi nilai tambah bagi hidup orang lain, atau menjadi nilai kurang bagi hidup orang lain. Menjadi nilai tambah bagi orang lain adalah tabungan dalam hubungan baik. Ketika Anda adalah pemberi nilai tambah bagi hidup orang lain, maka orang ingin ada didekat Anda. Sementara menjadi nilai negatif bagi kehidupan orang lain adalah pengurang hubungan baik.

Hubungan baik dengan berbagai pihak adalah kunci untuk membangun suatu kerjasama tim. Kini hampir tidak ada pekerjaan yang tidak memerlukan kerjasama tim. Semakin besar tantangan yang Anda hadapi, maka semakin besar pula kebutuhan untuk kerjasama tim. Ada pepatah : Teamwork make a dream work. Untuk bisa merealisasikan mimpi/cita-cita kita memang harus bekerjasama dengan berbagai pihak. Karenanya Anda perlu intensional dalam hal membangun hubungan baik, yaitu dengan senantiasa berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi hidup orang lain.

John menganjurkan agar kita intensional untuk menjadi orang yang berarti. Setiap hari lakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain, maka Anda akan merasa hidup Anda bermakna. Untuk membangun kehidupan yang berarti, ada 3 hal yang diperlukan dari Anda :

  • Anda percaya akan potensi orang lain
  • Anda memberikan nilai tambah
  • Anda mempunyai rasa kasih yang tidak bersyarat

John bercerita, dia pernah diberi hadiah sebuah buku berjudul “ The Greatest Story that Ever been Told”. Dia begitu penasaran dan bersemangat untuk membacanya. Tetapi rupanya buku itu ternyata adalah buku yang berisi lembaran-lembaran kosong saja. Hanya ada sebuah catatan agar mengisi lembar-lembar kosong itu dengan cerita langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menjadi berarti dengan memberi nilai tambah bagi orang lain.

Hadiah buku itu membuat John sadar untuk berbuat sesuatu yang berarti bagi orang lain. John lalu melakukan 5 langkah untuk menjadi orang yang berarti setiap hari. Ini yang disampaikan oleh John :

  1. Setiap hari saya menghargai orang lain.
  2. Setiap hari saya memikirkan cara untuk memberikan nilai tambah.
  3. Setiap hari saya mencari cara untuk memberikan nilai tambah. Untuk itu saya harus melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
  4. Setiap hari saya fokus pada menanam, bukan memanen.
  5. Setiap hari saya mendorong orang lain untuk memberikan nilai tambah pada orang lain.

The Law of Growth

Salah satu buku yang ditulis John adalah “15 Laws of Growth”. Karena waktu yang terbatas, John hanya membahas salah satu law of growth yang terpenting, yaitu The Law of Consistency. John berargumen disiplin dan konsistensi membuat Anda tumbuh. Konsistensi tidak segera memberikan hasil, melainkan baru akan tampak setelah beberapa tahun. Layaknya berinvestasi, konsistensi akan melipatgandakan apa yang kita tanamkan dikemudian hari.

Hal lain yang perlu disadari adalah, kita biasanya belum bisa berhasil ketika pertama mencoba. Karenanya harus terus melakukan yang kedua, ketiga dan seterusnya. Anda akan menjadi baik dengan cara mencoba dan belajar. Pengalaman yang di evaluasi membuat kita menjadi lebih baik. Jadi kuncinya konsistensi + belajar dari pengalaman. Pertumbuhan tidak terjadi dengan otomatis, melainkan harus dikembangkan secara konsisten. Pengalaman datang dari kegagalan. Jadikan kegagalan sebagai teman. Kegagalan membuat Anda bisa memberikan dampak. Sementara kesuksesan membuat orang lain kagum.

Artikel singkat ini semoga mendorong Anda untuk Intensional didalam mencapai prestasi puncak dan menjadi orang yang berarti, serta konsisten untuk melakukan 5 langkah setiap hari. Sayapun sedang melakukannya kini. Semoga kita sama-sama berhasil.

 

Salam hangat penuh semangat,

Betti Alisjahbana